Senin, 03 Februari 2014

Tekhnik Menanam Stawberry

Strawberry adalah sejenis tanaman liar yang berasal dari Amerika. Tanaman ini pertama kali di temukan di Chili, sebelum kemudian menyebar ke sluruh pelosok dunia hingga terkenal sampai di Indonesia. Dahulu gambaran tentang buah strawberry hanya ada di buku-buku komik HC Andersen. Tapi sekarang, dengan cara yang sangat sederhana, yaitu bertanam strawberry sendiri, kita sudah bisa mencicipi buah yang memiliki bentuk artistik ini.



Di Indonesia, prospek budidaya Strawberry sangat cerah. Karena permintaan dan daya serap pasar sangat tinggi. Bahkan harga strawberry lebih tinggi jika di bandingkan dengan buah-buahan lokal lainnya. Budidaya strawberry yang paling sukses adalah yang telah di tekuni oleh para petani strawberry di kampung Ciwidey, Jawa barat.
Cara bertanam strawberry adalah mudah-mudah susah. Itu adalah berdasarkan pengalaman admin Kebun Q dalam upaya mengembang biakan strawberrt di lahan kosong di samping rumah. Tapi demi alasan kebersihan, admin Kebun Q belum berani menanam strawberry langsung di atas tanah. Tapi masih menggunakan pot dan polibag sehingga buah tidak kotor karena menyentuh tanah. Berikut ini adalah langkah-langkah bertanam strawberry versi Kebun Q.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya anda mengetahui sedikit banyak tentang tanaman yang akan anda di tanam, seperti syarat tumbuh tanaman. Untuk mengetahui syarat tumbuh dan sedikit detail tentang tanaman strawberry anda bisa melihatnya di Kamus Q dengan cara mengetikan kata. Kebun Q hanya bisa memberikan cara bertanam strwberrynya saja. Berikut ini langkah-langkah cara menanam strawberry.
1. Pengolahan tanah / Penyiapan Media Tanam
Strawberry dapat di tanam di tanah ataupun di dalam pot atau polibag. Untuk bisa di jadikan sebagai media tanam, tanah yang sudah di campur dengan pupuk kandang harus di haluskan terlebih dahulu. Selain menggunakan pupuk kandang, ada juga penambahan pupuk dasar dan obat tanaman seperti natural Glio yang berfungsi untuk mencegah serangan jamur yang menyebabkan penyakit layu. Setelah itu masukan tanah kedalam polibag atau pot. Jika ingin di tanam di tanah langsung, harus di buat bedengan dan ditutup dengan mulsa untuk mencegah penguapan yang tinggi.
2. Penanaman Bibit Strawberry
Tanaman strawberry berkembang biak dengan akar sulur. Untuk digunakan sebagai bibit, pilih sulur yang telah memiliki akar, lalu potong dan pindahkan kedalam polibag atau lubang tanam yang telah di persiapkan. Usahakan saat memindahkan bibit, perakaran tidak rusak agar tanaman bisa segera beradaptasi.
3. Penyulaman dan penyiangan
Penyulaman dan penyiangan dilakukan jika ada bibit yang mati dan rumput liat tumbuh di sekitar tanaman strawberry. Penyiangan berguna untuk mencegah tanaman strawberry kekurangan nutrisi karena harus berbagi unsur hara dengan gulma liar yang tidak berguna.
4. Pemangkasan
Pemangkasan di lakukan untuk memotong sulur-sulur strawberry yang menjalar. Pertumbuhan sulur akan memyebabkan berkurangnya buah strawberry.
5. Pemupukan
Pemupukan biasanya di berikan setelah tanaman berumur 1.5 – 2 bulan. Komposisi pupuk yang diberikan biasanya terdiri dari NPK (16:16:16) dengan perbandingan 1 : 4 ( 1kg untuk 40 liter air). Setelah larut sempurna siramkan di samping tanaman sebanyak 300-400 cc/tanaman. Selain itu tambahkan pupuk organik POC NASA dan hormonik sesuai dengan takaran yang ditetapkan.
6. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman strawberry akan mulai berbunga setelah 2 – 3 bulan tanam. Dalam perkembangannya akan banyak penyakit dan hama yang mendekati tanaman ini. Seperti penyakit layu pucuk, hama ulat, hama penggerek bunga, busuk akar, busuk buah, dll. Untuk pencegahan hama gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR. Sedangkan untuk jamur penyebab pembusukan dan layu dapat di cegah dengan menambahkan Natural GLIO saat pengolahan lahan / penyiapan media tanam.
7. Panen
Bunga strawberry akan muncul saat tanaman berumur 2 bulan atau lebih. Ini disebut sebagai buah belajar karena perkembangan buah biasanya tidak optimum. Buah belajar ini sebaiknya di buang dan pangkas. Baru setelah tanaman  berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif berbunga dan berbuah. Panen dilakukan jika buah sudah terlihat merah sempurna tapi tidak terlalu tua. Cara panen strawbery yang baik adalah dengan di petik atau digunting pada bagian tangkai buah beserta kelopaknya. Setelah di cuci dan di bersihkan, buah strawberry segar sudah siap di konsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar